FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONSTRIBUSI TERHADAP KESUKSESAN LEMBAGA ZAKAT : STUDI KASUS HOME INDUSTRI SEBAGAI ASNAF LAZIS DI PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.36975/jeb.v10i1.188Keywords:
lemabaga zakat, Home IndustriAbstract
Pengusaha rumah tangga (home industri) bisa disebut sebagai individu yang menjalankan bisnis, dan mampu melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan upaya mereka dalam dalam meningkatakan pendapatan, karena mereka di dirangsang oleh program-program lembaga zakat yang banyak jumlahnya di Pekanbaru. terutama bagi mereka yang tergolong miskin. Ajaran islam sangat memperhatikan dan mengistimewakan mereka golongan miskin itu dengan konsep zakat. Sebab dengan memanfaatkan dana zakat secara produktif mampu membantu dan mensukseskan usaha golongan masyarakat miskin. Dengan kata lain pemberian modal dengan memanfaatkan dana zakat mampu menghindari mereka dari jebakan sistem riba yang dikembangkan oleh institusi keuangan mikro lain atau pihak rentenir yang menjadikan mereka sebagai lahan subur untuk mengembangkan usaha mereka. disamping itu pendayagunaan dana zakat bertujuan untuk menghapus ketergantungan golongan miskin terhadap zakat. Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) yang peneliti lakukan banyak sekali para pengusaha industri rumah tangga (home industri) yang cukup berhasil, oleh karena itu, mereka yang berhasil itu menjadi perhatian peneliti, sebab mereka itu adalah penerima dana zakat produktif yang mereka kembangkan, namun mereka masih terdapat kelemahan dan kekurangan dari berbagai aspek manajemen. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengangkat masalah ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berkonstribusi terhadap kesuksesan pengusaha industri rumah tangga (home industri) di Pekanbaru ini. Metodologi penelitian ini menggunakan studi kasus dalam kaedah kualitatif. Data yang diperlukan dikumpul melalui wawancara secara langsung kepada beberapa orang pengusaha industri rumah tangga yang memperoleh bantuan modal dari program lembaga zakat di Kota pekanbaru. Kesimpulan penelitian ini menunujukkaan bahwa ada beberapa faktor yang berkonstribusi terhadap kesuksesan para pengusaha industri rumah tangga di Pekanbaru diantaranya : adalah faktor karakter, pengalaman berusaha dan pengamalan ajaran Agama. dari faktor eksternal yang mempengaruhi modal dan tidak berputus asaReferences
Addi, ( 2007). “Usahawan Asnaf Basmi Miskin Tegar†dalam Utusan Malaysia On-Line, http://www.utusan.com.my/utusan/info, 22 Mei 2007
Anshori, Abdul Ghafar (2014). Hukum Perjanjian Islam Di Indonesia; konsep, regulasi, dan implementasi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2014).
Ab Rahman, Azman, Mohamad Yazis Ali Basah, Mahdhir Abdullah, Mohammad Noorizzudin Nooh, and Ahmad Anis Mohd Fauzi. "Keberkesanan Program Usahawan Asnaf oleh Institusi Zakat Dalam Menafsirkan Keharmonian Ummah." In Proceeding of the International Conference on Arabic Studies and Islamic Civilization I Casic. Kuala Lumpur.
Adnan, Nurul Ilyana Muhd.(2015) "Mikro kredit daripada dana zakat di Baitul Mal Aceh dan potensi pelaksanaan nya di institusi-institusi zakat di Malaysia." PhD diss., Universiti Sains Malaysia,
Hasnah, Norhafizah (2010), Faktor Mempengaruhi Kejayaan Usahawan Peruncitan Melayu: Satu Kajian Kes, Prosiding Perkem V, 2 141-151
Hadi, Fatimah Salwa Abd, and Joni Tamkin Borhan.( (2014). "Faktor-faktor kejayaan perniagaan Khadijah binti Kuwalid: Analisis terhadap ushawan asnaf di lembaga zakat Selangor†Jurnal Syariah21, no. 2 (2014).
Ibrahim, Patmawati (2015) "Pembangunan ekonomi melalui agihan zakat: Tinjauan empirikal." Jurnal Syariah16, no. 2 (2015): 223-244.
Manaf, Azmi Abdul, Nik Hairi Omar, and Lee Kuan Yee (2012). "Faktor kritikal kejayaan usahawan dalam perniagaan." e-BANGI: Jurnal Sains Sosial dan Kemanusiaan 7: 34-45.
Mohd Zain, and Mohd Rafi Yaacob(2015). "Elemen kerohanian dalam keusahawanan Islam: kajian terhadap usahawan berjaya di negeri Kelantan." Journal of Business and Social Development 3, no. 1 (2015): 43-53.
M. Yusoff, (2011) Zakat Distribution, Education And Real Income Per Capita In Malaysia. 5 (2011) 43–47
Otoritas Jasa Keuangan (2016). Standar-Produk-Perbankan- Syariah-Murabahah/Buku Standar Produk Murabahah.pdf. Diunduh Desember 2016
Rosbi Abd, and Sanep Ahmad (2011). "Strategi Pembangunan Keusahawanan Asnaf Fakir dan Miskin melalui Agihan Bantuan Modal Zakat." Jurnal Pengurusan 33: 37-44.
Riyaldi (2015), Muhammad Haris. "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerima Zakat Produktif BAITUL MAL Aceh: Suatu analisis." Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam 1, no. 2 (2015): 185-202.
Sabri (2014). Faktor-faktor penyumbang kepada kejayaan dan kegagalan Perusahaan Kecil dan Sederhana (PKS) bumiputera di Malaysia." In E-procedings of the Conference on Management and Muamalah (CoMM 2014) , pp. 191-200.
Suhaini, Norhasyila, & Yuslina (2015) Faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan usahawan kecil mara di negeri Perlis.(t.th) 1–14.
Teh Suhaila, Aza Shahnaz, & Noraini. 2012. Impak Agihan Zakat Terhadap Kualiti Hidup Asnaf Di Selangor. Proceeding Of The 2nd International Conference On E conomics & Banking 2016 (May):1–6
Yusop, Diyana, Sanep Ahmad, and Hairunnizam Wahid (2013). "Zakat: Analisis Pengurusan dan Trend Agihan diMelaka." PROSIDING PERKEM VIII 2 (2013): 926-937.
Yusoff, Mohammed (2014). "Zakat distribution, education,and real income per capita in Malaysia." Review of Strategic and International Studies 6, no. 3.
Zainudin, Rohana, M. Ariff dan Azian,( 2017). Model Pembangunan Usahawan Asnaf Maidam (Puasma), dlm Proceedings of the International Conference on Islam, Development and Social Harmony in Southeast Asia 2017, 111-124