PENGARUH ANALISA JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KESEHATAN KOTA PEKANBARU

Abstract

Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang menyeluruh oleh Pemerintah. Dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas kinerja pegawai negeri sipil pada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru maka perlu dilakukan analisa jabatan bagi semua pegawai negeri sipil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Analisa jabatan ini dilakukan agar pemangku jabatan dapat menduduki jabatannya sesuai dengan kualifikasi pendidikan, kompetensi serta pengalaman yang dimilikinya. Penyelesaian dokumen analisa jabatan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru disertai dengan peta jabatan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah utnuk mengetahui pengaruh analisa jabatan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 orang pegawai. Pada uji validitas keseluruhan item pernyataan variabel analisa jabatan dan variabel kinerja dinyatakan valid karena diperoleh nilai r_hitung > r_tabel(0.206). Hasil regresi linier sederhana diperoleh nilai Y = 45.555 + 0.184X. Dari hasil uji secara parsial atau uji t diperoleh nilai t_hitung(2.731) > t_tabel (1.986) dengan tingkat sig 0.008 < 0.05 yang artinya analisa jabatan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil uji koefisien determinasi (R²) sebesar 0.077 atau 7.7 %, artinya adalah besarnya pengaruh atau kontribusi yang diberikan oleh variabel analisa jabatan terhadap variabel kinerja sebesar 7.7 % sedangkan sisanya sebesar 92.3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.